Pontianak – Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dijadwalkan berlangsung pada tahun 2024, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) giat melakukan pengecekan dan persiapan personel yang akan bertugas. Kapolda Kalbar, Irjen Pol. Pipit Rismanto, S. I. K., M. H., menekankan kesiapan fisik serta mental para anggota kepolisian demi menjamin kelancaran dan keamanan selama proses demokrasi tersebut.
Senin (07/10), apel pengecekan personel digelar di Lapangan Jananuraga Mapolda Kalbar sebagai sebuah rangkaian kegiatan untuk menguji kesiapan pengamanan Pilkada. Acara ini dihadiri oleh pejabat utama Polda Kalbar, seluruh personil staff Mapolda, serta para Kasatgas dan Kasubsatgas dari Operasi Kepolisian Mantap Praja Kapuas 2024, termasuk pasukan POH (power on hand) Kapolda Kalbar.
“Kegiatan Apel pengecekan ini bertujuan untuk Cek dan Final Check serta memastikan kesiapan personel dan dalam pengamanan Pilkada 2024 telah siap sedia, baik secara fisik maupun mental,” ucap Kabidhumas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya S. IK., M. M., yang juga merupakan Kasatgas Humas OMP Kapuas.
Menurut Kabidhumas, pengecekan personel ini sebelumnya sudah dilaksanakan di masing-masing satuan kerja untuk memilih personil yang terbaik yang akan terlibat langsung dalam pengamanan Pilkada.
Dalam apel tersebut, Kapolda Kalbar memfokuskan pada beberapa poin penting sebagai arahan kepada seluruh personelnya. “Pastikan keberadaan personil serta haknya: apel pengecekan personel seperti ini sangatlah penting, karena kita ingin memastikan keberadaan setiap jiwa personil sehingga pimpinan tahu persis kekuatan riil yang ada dan juga untuk memastikan kewajiban dan hak-hak dari personil yang terlibat operasi,” tegas Kapolda Kalbar.
Salah satu aspek yang ditekankan Kapolda Kalbar adalah netralitas personel Polri. “Personel Polri harus menjaga netralitas dan tidak memihak kepada pihak manapun dalam kontestasi politik,” pesan Kapolda kepada para personelnya. Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara TNI, KPU, Bawaslu, dan berbagai stakeholder lainnya untuk menjaga kondusifitas selama Pilkada.
Pengamanan Pilkada bukan hanya menjadi tanggung jawab kepolisian semata, tetapi kerja sama dengan berbagai pihak. “Kami tidak bekerja sendirian. Seluruh stakeholder terlibat untuk memastikan Pilkada berjalan dengan lancar dan aman,” tutur Pipit Rismanto saat mengadakan Apel Gelar Pasukan Mantap Praja di Pontianak.
Apel persiapan pengamanan Pilkada ini merupakan wujud konkret dari sinergi instansi pengaman dan upaya Polda Kalbar dalam memastikan proses Pilkada di Kalimantan Barat berjalan aman dan tertib. Kapolda mengingatkan personel untuk selalu waspada dan siaga terhadap potensi gangguan keamanan.
“Pengamanan yang ketat dan menyeluruh ini bertujuan untuk memastikan proses pemilihan berlangsung dengan aman, tertib, dan tanpa gangguan,” katanya. Dengan komitmen dan kerja keras dari seluruh jajaran Polda Kalbar, kapolda berharap demokrasi di Kalimantan Barat dapat berjalan dengan lancar dan aman.