SEKADAU, Polda Kalbar – Kasat Binmas Polres Sekadau, IPTU Koderi, menyampaikan pesan keamanan Kamtibmas dalam kegiatan Cooling System pasca Pilkada 2024. Kegiatan ini digelar melalui program Minggu Kasih di Gereja Santa Gema Galgali, Dusun Gonis Rabu, Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, Minggu (15/12/2024).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kapospol Simpang 4 Kayu Lapis, Bripka Narto Suyanto, pemimpin umat Yohanes Sukardi, serta para jemaat gereja. Dalam sambutannya, IPTU Koderi mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dan kesempatan yang diberikan pihak gereja untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemimpin umat, pengurus gereja, dan seluruh jemaat atas waktu serta ruang yang diberikan. Kegiatan seperti ini menjadi wadah penting untuk mempererat hubungan baik antara kepolisian dan masyarakat,” ujar IPTU Koderi.
IPTU Koderi mengapresiasi kondisi Kamtibmas di Kabupaten Sekadau yang tetap kondusif setelah Pilkada. Ia juga memberikan pesan kepada jemaat untuk senantiasa menjaga keselamatan, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru, yang biasanya diwarnai dengan peningkatan aktivitas masyarakat.
“Kami mengimbau seluruh jemaat agar berhati-hati saat berkendara, khususnya dalam menyambut Natal dan Tahun Baru. Keselamatan di jalan harus menjadi prioritas agar perayaan dapat berjalan dengan penuh sukacita,” jelasnya.
Selain itu, IPTU Koderi juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi dan mengawasi anak-anak mereka, khususnya dalam pergaulan sehari-hari agar tidak terpengaruh dengan kenakalan remaja.
“Orang tua memiliki peran besar untuk memastikan anak-anak mereka berada dalam lingkungan yang positif. Ketahui dengan siapa mereka bergaul, kemana mereka pergi, dan tetapkan batasan waktu yang jelas saat mereka keluar rumah,” tambahnya
Dalam menjaga toleransi, IPTU Koderi mengajak masyarakat untuk mengedepankan dialog dan pendekatan bijaksana dalam menyelesaikan berbagai persoalan.
“Jika ada permasalahan, mari selesaikan dengan cara yang arif dan bijak. Jangan ragu untuk melibatkan aparatur Desa dan pihak kepolisian untuk membantu mencari solusi terbaik,” pesan IPTU Koderi.
