Pontianak, Polda Kalbar Kepolisian Daerah Kalimantan Barat dan jajaran bersinergi dengan TNI, serta pemangku kepentingan lainnya mengamankan gereja dan rumah ibadah saat Natal 2024 dalam operasi kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Lilin Kapuas-2024.
Kepala Bidang Hubungan Kombes Pol Raden Petit Wijaya, S.I.K., M.M.
Minggu, mengatakan pengamanan ratusan rumah ibadah Natal tersebut meliputi sterilisasi sebelum perayaan Natal, pengamanan saat Hari Raya Natal untuk memberikan rasa aman bagi umat yang merayakan.
Dalam pengamanan tersebut, Polda Kalbar dan jajaran menerjunkan ribuan personel, unit K9 dan Brimob, serta peralatan pengamanan di setiap pintu masuk Gereja.
Selain pengamanan Natal, Polda Kalbar juga melakukan pengamanan terminal, pelabuhan, Bandara Internasional, pasar atau tempat hiburan, objek wisata atau rekreasi dantempat yang menjadi lokasi malam pergantian tahun.
“Tujuan operasi ini adalah terjaminnya rasa aman masyarakat sebelum, pada saat dan sesudah Natal dan tahun baru (Nataru) dari segala potensi ancaman dan gangguan di dalamnya melaksanakan ibadah, mudik dan wisata,” katanya.
Selain itu, pengamanan tersebut bertujuan terjaminnya keselamatan dan kesehatan masyarakat dalam merayakan Nataru.
Dia menjelaskan Operasi Lilin adalah jenis operasi pemeliharaan Kamtibmas dengan mengedepankan kegiatan preventif didukung kegiatan preemtif dan Kamseltibcarlantas, penegakan hukum, tindak pidana, kehumasan serta bantuan operasi dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan tahun baru 2025.
Perwira melati tiga dipundak ini mengatakan Polda Kalbar dipastikan melaksanakan pengamanan Nataru mempedomani standar prosedur operasi (SOP) yang ada.
Meskipun kegiatan pengamanan Nataru rutin dilakukan setiap tahunnya, Polda Kalbar tidak akan pernah menganggap remeh dalam melaksanakan pengamanan.
Dia mengatakan sebelum dilaksanakan Ops Lilin, Polda Kalbar sudah melakukan pemetaan untuk mengetahui potensi kerawanan.
Polda Kalbar meminta dukungan seluruh masyarakat Kalimantan barat dalam menyukseskan pengamanan Nataru.
“Keamanan adalah ikut tanggung jawab bersama. Kepada seluruh masyarakat Kalbar, mari bergandengan tangan, kita bekerja sama untuk menjaga kondusifitas keamanan Kalbar,” kata Kabid Humas.
Operasi Lilin akan digelar selama 13 hari, dari tanggal 21 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025.
