Polsek Mandor~ Polres Landak ~ Polda Kalbar ~Sebanyak 102 siswa-siswi baru kelas 7 SMP Negeri 5 Mandor dengan antusias mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dilaksanakan di Desa Kayuara, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak. Acara ini berlangsung meriah dan penuh edukasi, dengan menghadirkan sejumlah narasumber penting, termasuk dari pihak kepolisian setempat, ” Rabu (9/7/2025)
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Mandor IPTU Yulianus Van Chanel, TK., S.I.P, didampingi personil Polsek Mandor AIPDA Guntur Pratama dan AIPDA Yakob. Turut serta dalam kegiatan ini, Waka Kesiswaan SMP Negeri 5 Mandor, Suryadi, S.Pd., serta seluruh dewan guru yang berperan aktif mendampingi para siswa baru.
Dalam sambutannya, Kapolsek Mandor memperkenalkan diri di hadapan para siswa dan menyampaikan sejumlah materi penting yang relevan dengan kehidupan remaja saat ini. Beliau menekankan pentingnya mematuhi aturan dan tata tertib sekolah sebagai bekal membentuk karakter disiplin sejak dini.
Lebih lanjut Kapolsek memberikan penyuluhan tentang tata tertib berlalu lintas, seperti larangan menggunakan knalpot tidak standar SNI dan pentingnya penggunaan helm demi keselamatan di jalan. Tak kalah penting, materi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja menjadi perhatian utama dalam sesi tersebut.
“Gunakan media sosial dengan bijak. Jangan sampai menjadi pelaku maupun korban dari penyalahgunaan dunia digital,” tegas Kapolsek kepada para siswa, mengingatkan mereka untuk selalu berhati-hati dalam bersosialisasi di dunia maya.
Kapolsek Mandor IPTU Yulianus Van Chanel menambahkan bahwa generasi muda adalah aset bangsa yang harus dijaga dan dibimbing. “Masa depan bangsa ada di tangan adik-adik sekalian. Oleh karena itu, jagalah diri dari pergaulan bebas, jauhi narkoba, patuhi aturan, dan jadilah pelajar yang membanggakan orang tua serta sekolah,” ujarnya tegas.
Waka Kesiswaan SMP Negeri 5 Mandor, Suryadi, S.Pd., dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas kehadiran Polsek Mandor. “Kami sangat terbantu dengan sinergi ini. Diharapkan para siswa dapat memahami pentingnya disiplin, serta menjauhi hal-hal negatif yang bisa merusak masa depan mereka,” ujarnya.
