Sanggau, Polda Kalbar – Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 2 Balai, Kecamatan Balai, Kabupaten Sanggau, menjadi momentum penting untuk membentuk karakter dan kesadaran hukum para siswa baru. Selasa (15/7/2025), pihak sekolah menggandeng Polsek Batang Tarang untuk memberikan pembekalan mengenai etika berlalu lintas dan bahaya penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIB ini berlangsung di ruang kelas utama SMP Negeri 2 Balai. Hadir dalam kegiatan ini Kepala SMP Negeri 2 Balai, Ajung, S.Pd, Wakapolsek Batang Tarang Ipda Roni Yakin, Bhabinkamtibmas Bripka Ferry Efendi, serta puluhan siswa-siswi baru yang mengikuti MPLS dengan antusias.
Dalam sambutannya, Kepala SMP Negeri 2 Balai menyampaikan apresiasi atas sinergi pihak kepolisian dalam mendukung program pengenalan sekolah yang sarat dengan nilai edukatif dan pembinaan karakter.
“Kehadiran pihak kepolisian menambah nilai penting bagi siswa, bahwa pendidikan bukan hanya akademik, tetapi juga pembentukan moral dan disiplin,” ujarnya.
Materi pertama disampaikan oleh Bripka Ferry Efendi yang menekankan pentingnya memahami rambu dan aturan lalu lintas sejak dini.
Ia juga mengajak siswa untuk menjadi pelopor keselamatan dalam keluarga dengan mematuhi peraturan saat berkendara maupun berjalan kaki di jalan raya.
Sementara itu, Wakapolsek Batang Tarang, Ipda Roni Yakin, dalam paparannya menyampaikan pesan mendalam mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba yang menjadi ancaman nyata bagi generasi muda. Ia menjelaskan bahwa narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik, tetapi juga menghancurkan masa depan dan merusak tatanan sosial.
“Generasi muda adalah harapan bangsa. Jangan biarkan narkoba merampas impian dan masa depan kalian. Sayangi diri sendiri, keluarga, dan orang-orang yang mencintai kalian dengan menjauhi narkoba. Bila kalian melihat, mendengar, atau mengetahui adanya penyalahgunaan narkoba, jangan ragu untuk melaporkannya,” tegas Ipda Roni Yakin.
Tak hanya memberikan ceramah, pihak kepolisian juga mengajak siswa berdialog dan berbagi pengalaman seputar kehidupan remaja yang rawan dengan pergaulan bebas dan pengaruh negatif. Sesi tanya jawab berlangsung hangat, menandakan tingginya antusiasme siswa terhadap materi yang diberikan.
Kegiatan MPLS ini diharapkan mampu membekali siswa-siswi baru agar lebih siap menjalani masa pendidikan menengah dengan semangat belajar, disiplin tinggi, serta kesadaran hukum yang kuat sejak dini. Kolaborasi antara pihak sekolah dan kepolisian dinilai efektif dalam menyampaikan pesan-pesan positif di lingkungan pendidikan.
Sekitar pukul 10.00 WIB, rangkaian kegiatan MPLS pun resmi ditutup. Seluruh rangkaian acara berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa peran kepolisian tidak hanya sebatas penegakan hukum, tetapi juga bagian dari mitra strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui jalur pendidikan. (Dny Ard / Hms Res Sgu)